Sejarah
Program UKGS di Indonesia telah dilaksanakan sejak tahun 1951,tetapi belum berjalan sempurna.[2] Kesehatan gigi murid sekolah dasar hingga saat ini belum maksimal.[2] Selain itu ada faktor lain yang menghambat perkembangan UKGS di sekolah, yaitu permasalahan kejenuhan dan pesimis atas program UKGS dari tenaga kesehatan dan pihak sekolah.[2] Sebagai wujud tindak lanjut dari upaya perbaikan yang akan dilakukan, maka pada tahun 2011 Dinas Kesehatan Kota Tarakan mempelopori program UKGS Inovatif yang berorientasi pada kegiatan preventif dengan menggunakan 2 (dua) prinsip tahap pencegahan, yaitu:[2]
- Tindakan Promotif yang dalam pelaksanaannya terdiri atas dua yakni promotif yang bersifat massal dan promotif yang bersifat individual.[2]
- Tindakan protektif, berupa surface protection dan tindakan awal mengatasi karies dengan teknik ART (Atraumatic Restorative Treatment) yaitu upaya tepat guna yang tidak memerlukan sarana prasarana metode dan tenaga yang kompleks.[2]
SENYUM SEHAT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar